Senin, 10 Desember 2007

BUDAYA HIDUP SEHAT

  1. BAHAYA SEKS BEBAS

Seks bebas berarti melakukan aktivitas seks dengan pasangan tanpa ikatan perkawinan. Melakukan seks bebas sanagat dilaranag oleh agama manapun. Norma-norma di masyarakat juga menyatakanseks bebas merupajkan perbuatan yang terlarang. Pasnagan yang melakukan seks bebas akan mendapat sanksi, baik secara hukum Negara maupun hukum masyarakat.

1. Bagaimana Budaya Seks Bebas Muncul?

Budaya seks bebas mucul akibat pergaulan antara pria dan wanita yang bebas. Pergaulan yang bebas antara pria dan wanita biasanya menggiring pada melkukan aktivitas seks meskipun mereka tidak terikat perkawinan. Padhal, pria dan wanita yang belum terikat perkawinan tidak boleh melakukan aktivitas seks.

Faktor-faktor negatif seperti merebaknya informasi bertema pornografi di media massa, dan kurangnya penanaman moral agama, merupakan sebagian faktor yang menyebabkan munculnya budaya seks bebas.

2. Apa Bahaya Seks Bebas?

Seks bebas sangat berbahaya, karena sangat bertentangan dengan norma-norma agama, masyarakat, juga negara, hamil di luar nikah, mudah tertular penyakit kelamin, dan mudah terserang penyakit menularlainnya.

Berikut beberapa resiko dari perilaku seks bebas.

1. Hilang keperawanan dan keperjakaan

Indikasi fisik yang jelas terjadi pada perempuan, yakni robeknya selaput dara.

2. Ketagihan

Karena sudah merasakan kenikmatan, maka mudah sekali muncul rasa ketagihan. Selalu ingin berbuat, mengulangi dan semakin susah mengendalikan diri.

3. Kehamilan

Perilaku seks bebas dapat mengakibatkan kehamilan padahal pasnagan tersebut belum terikat secara perkawinan. Biasanya kehamilan yang disebabkan seks bebas ini meerupakan kehamilan yang tidak diinginkan.

4. Aborsi dengan segala resikonya

Jika hubungan intim sudah berbuah kehamilan, maka biasanya pasngan tersebut akan melakukan pengguguran kandungan (aborsi). Mereka menganggap aborsi adalah jalan yang terbaik untuk menutup aib dan rasa malu terhadap masyarakat skitar. Mereka juga belum siap untuk hidup berumah tangga. Resiko dari aborsi antar lain adalah adalah pendarahan, infeksi, kemandulan, bahkan kematian.

5. Penularan penyakit kelamin dan HIV/AIDS

Penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual. Resiko tertular penyakit kelamin besar ketika sering melakukan hubungan seksual secara berganti-ganti pasnagan. Hubungan seksual di luar pernikahan berisiko tertular penyakit kelamin karena tidak bias memastika pasangannya berpenyakit atau tidak sehingga peluang untuk tertular lebih besar.

6. Infeksi saluran reproduksi

Remaja perempuan yang sudah aktif secara seksual di bawah usia 20 tahun serta sering berganti-ganti pasangn cenderung mudah terkena kanker mulut rahim.

7. Perasaan malu, bersalah, berdosa dan tidak berharga

Mereka yang sudah terjerumus pada perilaku seks bebas biasanya selalu dirundung rasa bersalah. Perasaan malu dan bersalah semakin muncul ketika dirinya atau pasangannya diketahui hamil padahal secara resmi belum menjadi suami istri. Bukan hanya pelakunya yang mendapat aib tapi keluarga bearnya pun ikut mendapat rasa malu juga.

3. Bagamimana Menghindari Seks Bebas

Bebas sangat mudah untuk dihindari. Apabila kita telah memahami begitu berbahayanya seks bebas, maka kita akan berusaha untuk menghindarinya. Mempertebal keimanan merupakan benteng yang kokoh untuk menghindari perilaku seks bebas. Selain itu, kita juga harus membatasi pergaulan antara pria dan wanita agar tidak terlalu bebas. Biasanya dari pergaulan bebas ini akan menimbulkan keinginan untuk melakukan seks bebas.

Perhatian dari orang tua juga penting untuk menghindari perilaku seks bebas. Orang tua juga senantiasa mengawasi pergailan anak-anaknya agar tidak terjerumus pada pergaulan yang merugikan ini.

4. Mengapa Kita Menolak Seks

Budaya seks bebas bukan merupakan budaya bangsa Indonesia. Perilaku seks bebas sangat bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Untuk itu, kita harus menolak budaya seks bebas, karena tidak sesuai dengan kepribadian kita.

Seks bebas banyak menimbulkan kerugian daripada keuntungan. Para remaja yang menjadi korban seks bebas biasanya sering merasa bersalah. Laporan meningkatnya kehamilan di luar nikah pada para remaja sangat mencemaskan kita. Keutuhan moral merupakan kenyataan yang ada yang harus dihadapi dari budaya seks bebas ini.

  1. PENYAKIT YANG BERSUMBER DARI LINGKUNGAN TIDAK SEHAT

1. Kebersihan Lingkungan

Lingkungan tempat kita tinggal akan menentukan kondisi kesehatan penghuninya. Apabila lingkungan bersih maka kita akan terhindar dari berbagai penyakit . Namun sebaliknya, apabila lingkungan kita tidak sehat maka kita mudah terserang berbagai penyakit. Untuk itu, kebersihan lingkungan sangat penting agar kita selalu terhindar dari penularan penyakit.

Perlu untuk diperhatikan adalah bahwa banyak sekali hewan yang menjadi perantara penyakit. Hewan-hewan ini dapat menjadi pembawa bibit-bibit penyakit sekaligus menularkannya kepada manusia. Nyamuk, lalat, tikus telah menjadi hewan pembawa penyakit menular. Akhir-akhir ini ditentukan pula berbagai jenis unggas seperti ayam, bebek, burung telah terbukti sebagai hewan pembawa penyakit menular.

a. Penyakit Malaria

· Penyebab penyaki

Penyakit malaria disebabkan bibit penyakit yang disebut plasmodium. Plasmodium adalah bibit penyakit yang merusak sel darah merah manusia. Hewan pembawa penyakit malaria adalah nyamuk Anopheles. Biasanya nyamuk ini hidup dan berkembang biak pada air yang tergenang, baik pada tanah, kaleng bekas, ban bekas yang berisi air. Membersihkan air yang tergenang ini dapat menghindari berkembang biaknya nyamuk Anopheles ini.

· Gejala penyakit malaria

o Demam dan menggigil.

o Badan pucat dan kepala pusing.

o Badan lemah dan mulut terasa pahit.

· Cara penularan

o Melalui gigtan nyamuk Anopheles (nyamuk malaria)

o Melalui transfuse darah yang mengandung bibit penyakit malaria

o Ditularkan oleh ibu yang menderita malaria kepada anaknya.

o Bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama di dalam kelenjar air liur dan juga di dalam tubuh manusia.

· Cara pencegahan

o Membersihkan lingkungan.

o Tidak menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

o Menghindari gigitan nyamuk

o Pengasapan (fogging) untuk mematikan nyamuk.

b. Penyakit Demam Berdarah

· Penyebab penyakit

Penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue (Dengue haemorhagicfever). Penyakit demam berdarah sering disebut dengan DBD (Demam Berdarah Dengue). Bibit penyakit ini tumbuh dalam nyamuk Aides aegypti. Seperti halny nyamuk Anopheles, nyamuk Aides aegypti juga menyukai tempat-tempat yang lembab dan terutama pada air yang tergenang pada air yang tergenang.

· Gejala demam berdarah

o Timbul demam atau panas mendadak, selama 2-7 hari terus menerus.

o Badan lemas, rasa nyeri pada hulu hati, atau pada perut.

o Pada hari ketiga timbul bintik-bintik merah pada kulit.

o Timbul mimisan dari mulut atau hidung.

o Gusi berdarah dan muntah darah.

· Cara penularan

o Melalui gigitan nyamuk Aides aegypti

o Melalui transfuse darah yang mengandung bibit penyakit demam berdarah.

o Ditularkan oleh ibu yang menderita demam berdarah kepada anaknya.

o Bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama di dalam kelenjar air liur dan juga di dalam tubuh manusia.

· Cara pencegahan

o Membersihkan lingkungan.

o Tidak menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk

o Menghindari gigitan nyamuk.

o Pengasapan (fogging) untuk mematikan nyamuk.

c. Flu Burung

· Penyebab penyakit

Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang burung/unggas/ayam. Virus yang menyebabkan flu burung ini dikenal dengan nama virus H5N1

(H=Haemagglutinin, N=Neuramidase). Virus ini tidak hanya dapat menular dari burung ke burung, tapi ternyata dapat pula menular dari burung ke manusia.

Virus flu burung akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan sebelaum dimakan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptic. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.

· Gejala flu burung

o Panas lebih dari 38 derajat celcius.

o Batuk

o Sakit tenggorokan.

o Keluhan pernapasan

· Cara penularan

o Menghirup udara yang mengandung virus flu burung

o Bersentuhan dengan unggas yang terjangkit penyakit flu burung.

· Cara pencegahan

o Hindari kontak dengan unggas jenis apapun, dengan bulunya, kotoran dan limbahnya.

o Tidak memelihara unggas di dekat pemukiman.

o Cucilah tangan dengan air dan sabun setiap sesudah bersentuhan dengan unggas

o Peternakan harus jauh dari pemukiman untuk mengurangi resiko penularan.

d. Penyakit Diare (mencret)

· Penyebab penyakit

Penyakit diare (mencret) merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan penderita dengan penderita mengalami buang air besar yang sering. Biasanya penderita mengalami buang air besar lebih dari 4 kali dalam sehari. Penyakit diare yang menyerang anak balita sering menimbulakan kematian.

Penyakit diare biasanya ditularkan melalui lalat pembawa kuman diare yang hinggap pada makanan. Dari makanan inilah kuman diare akan menyebar ke dalam tubuh ketika makanan tersebut dimakan. Memilih makanan yang bersih akan terhindar dari penyakit diare ini.

· Gejala penyakit diare

o Sering buang air besar.

o Mengalami muntah terus menerus.

o Timbul rasa haus yang hebat.

o Tidak dapat minum atau makan.

o Demam tinggi.

o Terdapat darah dalam tinja (kotoran).

· Cara penularan

Penyakit ini menular melalui makanan dan minuman yang terkena kuman diare. Penularan langsung juga dapat terjadi bila tangan yang mengandung kuman dipergunakan untuk menyuap makanan. Dapat pula, makanan yang telah mengandung kuman diare termakan sehingga akan menimbulkan openyakit diare.

· Cara pencegahan

o Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan.

o Selalu makan makanan yang bersih.

o Bila terserang diare segera minum oralit.

e. Kencing Tikus (Leptospirosis)

· Penyebab penyakit

Leptospirosis sering juga disebut dengan penyakit kencing tikus. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui kencing tikus yang terbawa masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu disebut dengan penyakit kencing tikus.

Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan kuman leptospira pathogen. Penyakit ini dapat menyerang manyusia dan hewan. Lingkungan yang kurang sehat akan memudahkan berkembangnya penyakit ini.

· Gejala penyakit leptospirosis

o Gejalanya hamper mirip dengan penyakit infeksi lainnya.

o Demam secar mendadak.

o Badan lemah.

o Mual dan muntah .

o Nafsu makan menurun.

o Mata bertambah kuning.

o Sakit otot terutama di sekitar betis dan paha.

· Cara penularan

Manusia dapat terkena penyakit ini melalui kontak dengan air, tanah, tanaman yang telah diotori oleh air seni hewan yang menderita leptospirosis. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lender mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang tercemar air kencing hewan yang terjangkit leptospira.

· Cara pencegahan

o Simpanlah makanan dan mnuman dengan baik agar terhindar dari tikus.

o Cucilah tangan dengan sabun sebelum makan.

o Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah berada di sawah, kebun, tanah dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.

o Membersihakn tempat-tempat air.

o Hindari keberadaan tikus di dalam rumah.

o Selalu menjaga kebersihan lingkungan.

2. Kebersihan Diri

Kebiasaan untuk selalu membersihkan diri dapat menghindari dari berbagai penyakit. Penyakit kulit biasanya menyerang pada orang-orang yang tidak menjaga kebersihan badannya. Kebersihan diri harus tetap dijaga dengan baik. Biasakanlah untuk mandi setelah beraktivitas agar badan tetap dalam keadaan segar.

Kebersihan rambut dan juga gigi tetap harus diperhatikan. Keramaslah rambut dengan menggunakan shampoo agar kesehatan rambut tetap terjaga. Begitu pula, kesehatan mulut dan gigi harus tetap terjaga dengan baik. Menggosok gigi menggunakan sikat gigi yang baik dan pasta gigi yang sesuai dapat mencegah kerusakan gigi.

Pakaian yang kita pakai senantiasa dalam keadaan rapid an bersih. Hindari memakai pakaian atau handuk yang dimiliki orang lain. Hal ini untuk menghindari diri dari penyakit menular yang ditularkan melalui pakaian dan sebagainya.

Berikut beberapa penyakit yang sering menyerang pada orang-orang yang mengabaikan kebersihan badan.

a. Penyakit Panu

· Penyebab penyakit

Penyakit panu disebabkan oleh sejenis jamur. Cara penularan penyakit panu melalui kontak langsung dan tidak langsung. Kebiasaan memakai pakaian milik orang lain sangat mudah terserang penyakit ini.

· Gejala penyakit

o Timbul bercak putih pada permukaan kulit.

o Terasa gatal, terutama sedang berkeringat.

· Pencegahan penyakit

o Selalu menjaga kebersihan badan, dengan mandi minimal dua kali sehari.

o Tidak memakai pakaian penderitapenyakit panu karena akan cepat tertular.

· Pengobatan penyakit.

o Mengoleskan obat anti jamur pada permukaan kulit yang terinfeksi.

o Bebeapa merek obat untuk menyembuhkan penyakit panu antara lain Salicyl Spirtus, Cannesten, Daktarin, dan sebagainya.

b. Penyakit Kudis (Scabies)

· Penyebab penyakit

Penyebab penyakit ini adalah Sarcoptes scabei. Penularan penyakit ini yang penularannya dapat secara kontak langsung dan tidak langsung.

· Gejala penyakit

o Timbul bercak merah dan bintik-bintik pada permukaan kulit.

o Kulit terasa gatal terutama pada malam hari.

· Pencegahan penyakit

o Selalu menjaga kebersihan badan, dengan mandi minimal dua kali sehari

o Tidak memakai pakaian penderita penyakit kudis karena akan cepat tertular.

· Pengobatan penyakit

o Mengoleskan obat disekitar kulit yang terkena kutu kudis ini. Biasanya obat kudis ini terbuat dari belerang atau dari benzyl benzoat.

c. Penyakit Bisul (Abses)

· Penyebab penyakit

Penyakit bisul disebabkan bakteri Staphylococ. Penyakit ini dapat menular baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

· Gejala penyakit

o Timbul pembengkakan pada kulit hingga warna kulit memerah dan penderita meraasa demam.

o Timbul bisul yangberupa timbunan nanah.

· Pencegahan penyakit

o Selalu menjaga kebersihan badan, dengan mandi minimal dua sehari.

o Tidak memakai pakaian penderita penyakit kudis karena akan cepat menular.

· Pengobatan penyakit

o Mengoleskan obat di sekitar kulit yang terserang.

o Bila bisul sudah pecah, kompres dengan larutan rivanol (desinfektan).

Tips

· Sanagat dianjurkan untuk membiasakan menjaga kebersihan lingkungan dan diri sejak usia dini, baik di rumah maupun disekolah.

· Hindari mengonsumsi makanan yang dijajakan tidak tertutup/terbungkus rapi, baik di dalam maupun diluar lingkungan rumah dan sekolah.

· Sangat dianjurkan bila mandi menggunakan air bersih dan sabun.

· Hindari membunag sampah bukan pada tempatnya, di rumah serta di sekolah harus tersedia bak sampah yang tertutup.

· Cucilah tangan dengan bersih sebelaum makan.

· Hindari menggunaan pakaian yang lembab/setelah beolahraga.

· Kontak langsung adlah penularan pentyakit dari penderita ke orang lain secara bersentuhan langsung dengan bukan penderita. Sedangkan kontaka tidak langsung adalah penyakit melalui benda atau pakaian yang sudah terkontaminasi bibit penyakit oleh penderita.

Tips

  • Hindari dari pergaulan bebas dikalangan remaja atau para pelajar.
  • Patuhi norma-norma agama dan adat istiadat yang baik di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat.
  • Jauhilah tempet-tempat prostitusi atau lokalisasi PSK (Pekerja Seks Komersial).
  • Jauhilah dari minum-minuman keras dan penggunaan Narkoba.
  • Jauhilah menonton film-film yang bersifat pornografi.


PENDIDIKAN LUAR KELAS

  1. PERENCANAAN PENJELAJAHAN

Aktivitas luar kelas merupakan aktivitas belajar yang cukup menyenangkan apabila dirancang dengan baik dan benar. Salah satubentuk aktivitas luar kelas adalah penjelajahan di sekitar lingkungan sekolah akan menarik dan aman apabila dilakukan dengan perencanaan dan persiapan dengan baik.

Agar pelaksanaan penjelajahan dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman, dibutuhkan perencanaan yang baik pula. Berikut beberapa langkah dalam menyusun rencana kegiatan.

1. Rancangan Kegiatan Penjelajahan

· Peninjauan langsung lapangan (survey lokasi).

· Keadaan medan tempat penjelajahan.

· Keamanan (gangguan binatang buas, alam dan manusia).

· Perizinan penjelajahan pada instansi terkait.

· Kedekatan pada tempat berbelanja (pasar, warung dan lain-lain)

· Hubungan dengan aparat pemerintah setempat.

· Kemungkinan dilaksanakan kegiatan bakti social.

Perkiraan waktu

· Lama penjelajahan

· Hari dan tanggal penjelajahan

· Pembuatan laporan penjelajahan

Penentuan lokasi

Pemilihan lokasi penjelajahan penting untuk diperhatikan. Lokasi yang baik dan sesuai akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Beberapa syarat lokasi yang baik untuk dijadikan lokasi penjelajahan antara lain sebagai berikut.

· Lokasi memiliki pemandangan yang indah dan nyaman untuk kegiatan.

· Lokasi tersebut terjaga keamanannya, baik itu dari binatang buas maupun dari gangguan keamanan lainnya.

· Lokasi tidak terletak di tempat yang membahayakan, seperti pinggir jurang atau sering dilanda banjir dan longsor.

Penentuan biaya

Biaya-biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ditentukan sebelumnya. Hal ini untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan.

Pembagian tugas

· Ketua kelompok (bertugas memimpin dan bertanggung jawab terhadap kelompoknya).

· Seksi keamanan (menjaga dan memantau keamanan peserta)

· Seksi P3K (bertanggung jawab terhadap obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakan).

2. Persiapan Penjelajahan

Sukses tidaknya penjelajahan ditentukan oleh persiapan sebelumnya, meliputi:

· Persiapan mental peserta

Peserta harus siap mental ketika akan melakukan kegiatan penjelajahan. Kesiapan mental perlu dijaga agar tidak menimbulakan masalah selama penjelajahan.

· Persiapan fisik peserta

Peserta harus siap fisik seperti badan harus dalam keadaan bugar dan sehat. Untuk itu, setiap peserta sangat dianjurkan untuk memeriksa kesehantannya sebelum melakukan kegiatan penjelajahan.

· Peralatan/perlengkapan

ü Membawa perlengkapan pribadi, seperti pakaia, tas ransel, sepatu, kaos kaki, tempat air minum, topi, dan jas hujan.

ü Membawa perlengkapan kelompok, seperti peralatan P3K, peralatan alat tulis dan sebagainya.


  1. PENJELAJAHAN DI SEKITAR SEKOLAH

1. Manfaat Kegiatan Penjelajahan

Penjelajahan di sekitar sekolah mengandung banyak manfaat. Kegiatan penjelajahan akan mendekatkan peserta dengan lingkungan sekitarnya. Banyak sekali pengalaman yang akan diperoleh peserta setelah mengikuti kegiatan penjelajahan ini. Peserta dapat mengetahui keadaan alam yang sebenarnya di sekitar sekolahnya.

Selain itu, peserta dapat mensyukuri keindahan alam yang terdapat di sekitar sekolah sehingga akan lebih memupuk rasa kagum terhadap Sang Pencipta. Peserta senantiasa dapat memelihara lingkungan sekitar denagn tidak merusak lingkunagn yang dilalui selam perjalanan. Tidak membuang sampah sembaranagan merupakan salah satu bentuk nyata dalam memelihara dan melestarikan lingkungan. Begitu juga, dengan tidak mematahkan atau mencabut tanaman yang ada di jalur perjalanan.

Manfaat lainnya adalah peserta dapat meningkatkan kemampuannya untuk saling kerja sama dengan kelompoknya. Apabila diselingi game-game yang menarik selama perjalanan akan lebih memupuk kemampuan berkomunikasi dan memecahkan masalah.

Penting juga untuk segera menentukan lokasi penjelajahan. Penentuan lokasi sangat berhubungan dengan persiapan yang akan dilakuakan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Secara umum, lokasi penjelajahan di sekitar sekolah terbagi menjadi dua, yakni:

· Sekolah yang terletak di pedesaan. Ciri umum dari sekolah ini adalah biasanya di sekitar sekolah masih terdapat areal persawahan, perkebunan, pesisir pantai dan sebagai. Keadaan lalu lintas relative tidak begitu ram,ai. Namun demikian, kita tetap harus wapada dan hati-hati ketika melaksanakan penjelajahan ini.

· Sekolah yang teletak di perkotaan. Biasanya sekolah di perkotaan berdekatan dengan lalu lintas yang ramai. Kita harus berhati-hati ketika melakukan kegiatan penjelajahan ini.

Peralatan yang biasa digunakan ketika melakukan kegiatan penjelajahan adalah sebagai berikut.

· Peta atau denah perjalanan

· Daftar peserta

· Obat-obatan

· Stop watch

· Peluit

· Megaphone

Tips

  • Menjaga lingkungan baik kebersihan maupun kelestarian alam.
  • Tertib dan teratur sesuai dengan instruksi guru.
  • Melakukan tugas yang telah diberikan guru, baik kelompok maupun perorangan.
  • Perjalan harus mengikuti denah atau peta yang telah dibuat atau ditentukan

1. Lokasi yang Aman untuk Penjelajahan

Penentuan lokasi yang aman untuk penjelajahan sangat penting untuk dilakukan. Menentukan lokasi menjadi penting karena berhubungan dengan berhasil tidaknya kegiatan penjelajahan. Untuk itu, menentukan lokasi harus benar-benar dilakukan agar semua tujuan penjelajahan dapat tercapai.

Berikut beberapa hal mengenai lokasi yang aman untuk kegiatan penjelajahan.

· Lokasi penjelajahan tidak dekat dengan lalu lintas kendaraan atau batu karang yang tajam.

· Lokasi penjelajahan tidak dekat dengan lalu lintas kendaraan yang ramai.

· Lokasi penjelajahan bukan merupakan daerah yang rawan banjir dan longsor.

  1. PERLENGKAPAN UNTUK PENJELAJAHAN

Prinsip utama dalam menyiapkan perlengkapan adlah membawa peralatan seringan, sedikit, selengkap, dan sepraktis mungkin. Perlengkapan yang dibawa adalah perlengkapan yang benar-benar sangat dibutuhkan ketika melakukan penjelajahan. Sebaliknya perlengkapan dirinci terlebih dahulu sebelum berangkat agar tidak lupa terbawa.

Berikut daftar singkat perlengkapan yang perlu untuk dibawa ketika akan melakukan penjelajahan.

· Tas ransel, gunakan tas ransel yang dapat memuat segala kebutuhan dalam penjelajahan. Tas ransel yang baik adalah tas ransel yang nyaman dipakai dan cukup besar membawa kebutuhan.

· Pakaian, pakailah pakaian yang mudah menyerap keringat sehingga selalu nyaman ketika dalam perjalanan.

· Sepatu, gunakan sepatu yang cocok untuk melakukan penjelajahan. Sepatu olahraga cocok digunakan dalam melakukan kegiatan penjelajahan.

· Topi, berguna sebagai pelindung kepala dari panas matahari.

· Peluit, berguna sebagai alat komunikasi, seperti untuk mengumpulkan kelompok.

· Obat-obatan, berguna sebagai pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan atau musibah dan sebagainya.

· Makanan dan minuman, bawalah makanan dan minuman secukupnya.